Kepulangan Jamaah Haji Jadi Momentum Kebangkitan Spiritual di Labuhanbatu Utara

Labuhanbatu Utara | Radarkriminaltv.com – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara menyambut dengan penuh sukacita kepulangan jamaah haji kloter 3 asal Kabupaten Labura yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Penyambutan ini berlangsung di Asrama Haji Kota Medan. Minggu (15/6).

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. H. Samsul Tanjung, ST., M.H., turut hadir langsung menyambut para jamaah, termasuk diantaranya Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. H. Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M., dan Ketua TP PKK Labuhanbatu Utara, Ny. dr. Hj. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, M.Ked(Ped), Sp.A.

Penyambutan tersebut menjadi momen penuh haru ketika keluarga, kerabat, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Labura berkumpul untuk menyambut kembalinya para tamu Allah setelah menunaikan rukun Islam kelima.

Dengan senyum hangat dan pelukan penuh keakraban, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para tamu Allah dengan selamat. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat spiritual yang didapat selama menunaikan ibadah haji bisa menjadi bekal dalam memimpin dan mengabdi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita semua dipenuhi rasa bahagia. Para jamaah haji kita, termasuk Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK, telah kembali ke tanah air dengan selamat. Kami berharap nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, serta kepemimpinan yang tertanam selama pelaksanaan ibadah haji dapat menjadi bekal bagi Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK dalam menjalankan amanah dan membina masyarakat,” ujar Samsul Tanjung di sela-sela penyambutan.

Ia juga berharap semangat spiritual yang diperoleh dari ibadah haji dapat semakin memperkuat integritas dan semangat pelayanan dalam membangun Kabupaten Labuhanbatu Utara yang lebih maju dan religius.

Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. H. Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M., juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Labura atas doa dan dukungan selama keberangkatan hingga kepulangan mereka. Ia menyatakan bahwa momen ini menjadi titik refleksi untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan yang bersandar pada nilai-nilai religius dan kemanusiaan.

(Rani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *