Berita  

Masyarakat Nagori Tanjung Seribu Minta Bupati Segera Copot Kades Mereka Dari Jabatannya

Simalungun, Radarkriminaltv.com – Senin, (6/10/2025). Masyarakat Nagori Tanjung Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun mendatangi Kantor Bupati Simalungun dan meminta agar Bupati Simalungun segera mencopot jabatan oknum Kades Nagori Tanjung Saribu.

 

Kedatangan masyarakat Nagori Tanjung Saribu ke Kantor Bupati, dipicu atas dugaan kuat masyarakat Tanjung Saribu bahwa oknum Kepala Desa Nagori Tanjung Saribu, diduga telah melakukan perbuatan asusila dengan salah seorang warga masyarakat nya sendiri dan telah bersuami.

 

Aksi kedatangan masyarakat Nagori Tanjung Saribu, yang berlangsung damai, diterima oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun. Bupati Simalungun, yang diwakili oleh Sekda Mixnon Andreas Simamora, S.IP., M.Si., juga oleh Kesbangpol, Inspektorat, dan DPMN, menyampaikan, “Bahwa aspirasi masyarakat Tanjung Saribu akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku”.

Advokat Gokma Sagala yang mendampingi masyarakat Nagori Tanjung Saribu menyatakan bahwa, “Perjuangan ini bukan hanya semata soal moral saja, tetapi tentang keadilan dan harga diri masyarakat kecil”.

 

“Kami datang untuk menegakkan kebenaran dan membela rakyat yang tertindas. Pangulu seharusnya menjadi panutan, bukan menjadi pelaku yang mempermalukan desa”, ujarnya menegaskan.

 

Dan dari keterangan yang diperoleh dari masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Bahwa perselingkuhan oknum Kepala Desa Nagori Tanjung Saribu tersebut, telah diketahui secara luas oleh masyarakat Nagori Tanjung Saribu. Dan hal tersebut telah menimbulkan keresahan dan gejolak di lingkungan masyarakat. Hilangnya kepercayaan kami (masyarakat) terhadap kepemimpinan Kepala Desa Nagori Tanjung Saribu. Dan Semestinya beliau menjadi contoh dan tauladan bagi kami (masyarakat) Nagori Tanjung Saribu”.

 

“Menjunjung tinggi nilai etika, agama, moral dan adat istiadat masyarakat Simalungun dan secara khusus di Nagori Tanjung Saribu”, ujarnya menambahkan.

 

Masyarakat Nagori Tanjung Saribu menegaskan, “Apabila tuntutan ini tidak direspon, mereka akan kembali dengan aksi yang lebih besar lagi di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun”.

 

Dengan dasar semangat, “Habonaron Do Bona” dan bahwa Kebenaran yang menjadi dasar masyarakat Tanjung Saribu dan berjanji akan terus memperjuangkan agar desa mereka dipimpin oleh sosok pemimpin yang bersih, beretika dan bermoral yang dapat menjaga martabat serta kehormatan Nagori Tanjung Saribu.

(Juli Kuswondo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *