Deli Serdang | Radarkriminaltv.com – Pelayanan kepolisian Negara Republik Indonesia Polresta Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengecewakan masyarakat Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir sudah jauh-jauh mendatangi ke Polresta Lubuk Pakam kembali pulang sia – sia.
Sabtu 9 Agustus 2025 Jondri Silaban orang tua korban, warga Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir curiga terhadap penanganan kasus penganiayaan anak di bawah umur di Unit PPA.
Penyidik Brigadir inisial OT tidak bersedia memberikan klarifikasi ketika di konfirmasi oleh Media, tidak ada satupun oknum – oknum Kepolisian berada di dalam ruangan kerja.
Patut diduga bahwa Brigadir inisial OT sengaja menghindar atau sengaja menutup – Nutupi kasus ini, yang mana beberapa waktu lalu viral di media sosial Facebook.
“ Harapan Jondri Silaban selaku orang tua korban Jeril Silaban, meminta Kepada Kapoldasu, Kapolresta Lubuk Pakam Deli Serdang untuk segera menangkap oknum pelaku Mansur Tarigan alias Manyol Tarigan seolah olah kebal hukum dan diduga arogan tidak ada satupun yang dapat menangkap nya, diduga memiliki decking oknum Jenderal “ pungkas Jondri Silaban kepada media.
Brigadir inisial OT diduga menerima suap dari oknum pelaku Mansur, ironisnya lagi beberapa waktu lalu terjadi penangkapan terhadap oknum pelaku yang dilakukan oleh Kepolisian Polresta Deli Serdang, akan tetapi oknum pelaku Mansur diduga sengaja di lepaskan kembali dengan alasan hukuman di bawah 5 ( Lima Tahun).
Dugaan besarnya suap yang di berikan oleh oknum pelaku Mansur Tarigan kasus pemukulan ini akan di Peti kemaskan begitu saja, Pelayanan Kepolisian Negara Republik Indonesia Polresta Lubuk Pakam Deli Serdang tuai sorotan pelayanan Kepolisian di Polresta Lubuk Pakam di katakan 24 jam namun dikala masyarakat datang meminta Konfirmasi langsung di Unit PPA yang di tangani oleh Brigadir inisial OT diduga bungkam.
Red/Tim



